Updates
Berita dan Kegiatan

Tanggal Posting

28 September 2023

Kategori

Kegiatan

SOMEWHERE ELSEWHERE NOWHERE SUKSES MEMEBERI KESAN AUTENTIK DI MUSEUM MACAN 2023

Kegiatan | Sep 28, 2023

Museum Macan berhasil menggeret banyak pengunjung dengan pameran bertajuk Somewhere, Elsewhere, Nowhere dengan menampilkan instalasi berskala besar, patung dan seni gambar yang telah dibuat selama 20 tahun oleh perupa dari Filipina, Isabel dan Alfredo Aquilizan.

Acara ini digelar selama bulan juni hingga september 2023 dengan menampilkan beberapa masterpiece mereka dengan berbahan dasar sederhana dan mudah ditemukan dimana memberikan prespektif unik dan mengesankan yang menyesuaikan tema tertentu.

Beberapa material dalam karya Isabel dan Alfredo Aquilizan, antara lain berupa kardus, sandal jepit, sikat gigi, dan selimut. Bagi mereka, material-material tersebut merupakan media sederhana yang dapat membangkitkan ide-ide mengenai identitas individu, sejarah, perjalanan, dan migrasi


Karya bermakna di pameran Somewhere, Elsewhere, Nowhere telah dibuat sejak 1997 hingga 2023, karya ini dikembangkan untuk The 6th Havana Biennale di Kuba pada tahun 1997. Terdiri dari banyak sikat gigi bekas, karya ini bertujuan merespons gagasan mengenai “penghapusan dan kenangan". Menurut pasangan Aquilizan, sikat gigi yang sudah tidak dipakai layaknya suatu bangsa yang telah dikolonialisasi. Identitas serta budaya mereka telah hilang. 

Adapun beberapa karya tematik yaitu Presences and Absences: Project Be-longing, Last Flight III: Project Be-longing, In-Habit: Project Another Country (Here, There, Everywhere), See/Through (Series 1), Dream Blanket Project: Project Be-longing.

Selain itu adapun beberapa karya yang menarik perhatian lain yang tersirat makna seperti Left Wing Project yaitu berbentuk sayap, arit dalam Left Wing Project menyimbolkan harapan dan sekaligus menaruh perhatian pada dampak industrialisasi, ketimpangan kekuasaan, serta ketidaksetaraan sektor pertanian.

Dan Caged yaitu  sebuah karya dalam Sangkar (Caged) dimana karya ini terdiri dari 93 kandang burung. Kandang tersebut berasal dari kayu jati bekas dan bambu yang dibuat artisan lokal di Yogyakarta, serta membentuk sayap kiri pesawat terbang.

SOMEWHERE ELSEWHERE NOWHERE SUKSES MEMEBERI KESAN AUTENTIK DI MUSEUM MACAN 2023

Share
Loading Loading